Sumber : Istimewa
Poker Tulip - Teknologi realitas maya atau yang lebih dikenal dengan VR (Virtual Reality) belakangan ini memang kerap digarap. Dengan hadirnya VR, pengguna dapat merasakan seolah-olah berada di tempat imajiner yang disimulasikan oleh komputer dan perangkat khusus berupa kacamata. Konser merupakan salah satu industri yang telah merasakan kecanggihan dari teknologi VR.
Muse, band rock asal Inggris mencoba konser virtual mereka dengan teknologi tersebut. Untuk mewujudkannya, mereka bekerja sama dengan aplikasi Stageverse. Pertunjukan Muse yang terjual habis di Madrid dalam Simulation Theory World Tour 2019 kemudian diadaptasi menjadi konser virtual reality.
Konser virtual ini bertajuk Muse: Enter The Simulation. Penggemar Muse dari seluruh dunia dapat menikmatinya mulai 21 September. Hingga berita ini diturunkan, konser tersebut dapat disaksikan secara gratis melalui aplikasi Stageverse. Hal yang menarik dari konser VR adalah Anda dapat menjelajahi pertunjukan dari 16 sudut berbeda dalam 360 derajat. Selain itu, penonton juga dapat secara virtual pergi bersama teman dan membuat avatar dalam 3D.
Matt Bellamy, vokalis dan gitaris Muse, sangat antusias dengan proyek ini.
"Kami tidak sabar menunggu penggemar kami benar-benar terhanyut dalam dunia Simulation Theory kami dan memanfaatkan semua yang ditawarkan Stageverse."
Simulation Theory merupakan judul album kedelapan dari Muse yang dirilis pada November 2018. Seiring dengan promosi album tersebut, mereka mengadakan Simulation Theory World Tour mulai dari Februari 2019 di Houston, Amerika Serikat hingga berakhir di Lima, Peru. pada Oktober 2019. Film dokumenter konser juga dibuat dengan judul Muse - Simulation Theory, dirilis pada Agustus 2020. Film ini menggabungkan cuplikan dari konser Simulation Theory World Tour yang berlangsung di London dari 14 hingga 15 September 2019.
Muse sejauh ini telah melakukan tur sebelas seri sejak tahun 1998 dengan delapan album studio. Band yang digawangi Matt Bellamy (vokal dan gitar), Dominic Howard (drum), dan Chris Wolstenholme (bass dan backing vokal) ini juga kerap meraih sederet penghargaan, antara lain British Live Act Brit Awards 2005, Favorite Alternative Artist. American Music Awards 2010, dan Best Rock Album di Grammy Awards 2011.
