Ilustrasi, sumber foto: Wikipedia
Feminisme adalah gerakan dan ideologi yang memperjuangkan kesetaraan bagi perempuan di bidang politik, ekonomi, budaya, ruang pribadi dan ruang publik. Feminisme bukanlah ideologi yang menyebarkan kebencian terhadap laki-laki.
Di Indonesia, feminisme berkembang cukup pesat. Namun, hanya sedikit perempuan yang mau terlibat menjadi bagian dari gerakan yang berasal dari negara-negara Barat tersebut. Feminisme sering dicap sebagai pemahaman yang melemahkan posisi perempuan karena masyarakat awam menganggap bahwa feminis selalu menuntut sesuatu yang lebih dan istimewa dari pada laki-laki. Padahal, gerakan feminisme hanya menuntut persamaan hak, bukan hak khusus.
Sayangnya, berbagai kesalahpahaman terus menyebar. Dan berikut adalah 7 kesalahpahaman tentang feminisme yang sering dipikirkan orang.
1. Mitos: Feminis membenci pria. Fakta: Feminis membenci pria brengsek.
Ini adalah salah satu kesalahan paling umum di antara orang biasa. Mereka berpikir bahwa feminis harus membenci laki-laki. Padahal sebenarnya feminis hanya membenci pria brengsek. Karena, siapa yang tidak membenci fakboy?
2. Mitos: Feminis harus lebih tinggi pangkatnya daripada laki-laki. Fakta: Feminis hanya menginginkan kesetaraan gender.
Feminisme diciptakan untuk mengoreksi ketimpangan gender yang terjadi sejak zaman dahulu kala ketika perempuan tidak dianggap sebagai manusia seutuhnya dan tidak mendapatkan hak yang sama. Feminisme diciptakan untuk wanita yang ingin menjadi lebih baik dari semua ketidakadilan yang ada.
Feminis tidak seburuk itu. Feminis tidak akan mengambil alih dunia dengan mengorbankan laki-laki.
3. Mitos: Feminisme bertentangan dengan kodrat alami manusia. Fakta: Feminisme diciptakan untuk melawan kebodohan.
Tidak hanya membebaskan hak perempuan yang tergadaikan, pemahaman ini juga membebaskan laki-laki untuk mendobrak paradigma masyarakat terhadap mereka. Feminisme akan mengubah peran gender, norma seksual dan praktik seksis yang seringkali membatasi diri.
Laki-laki juga memiliki hak untuk hidup di luar lingkaran maskulinitas tradisional. Pria juga berhak rajin pergi ke salon dan merawat diri sendiri, pria juga berhak menangis saat terluka. Dengan kesetaraan dalam pendidikan, perempuan jelas akan memiliki pilihan hidup yang lebih baik.
4. Mitos: Feminis tidak ingin punya anak. Fakta: Feminis tidak mau menganggap memiliki anak adalah kewajiban karena memiliki anak adalah pilihan.
Feminis sangat berkomitmen untuk menangani permasalahan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari seperti kekerasan dalam rumah tangga, pemerkosaan dan kekerasan seksual, objektifikasi seksual, dan salah satunya adalah pendapat masyarakat bahwa setiap perempuan harus memiliki dan melahirkan anak.
Masyarakat memandang bahwa setiap wanita memiliki kewajiban untuk melahirkan anak. Seorang wanita tidak akan dianggap sempurna sampai dia memiliki anak. Meski memiliki anak bukanlah kewajiban, itu adalah sebuah pilihan. Setiap wanita berhak membuat setiap pilihan karena itu adalah tubuhnya sendiri, dan orang lain tidak berhak menentukan apa yang harus dilakukan wanita selama dia masih mandiri.
5. Mitos: Feminis tidak percaya pada pernikahan. Fakta: Feminis masih bisa membangun keluarga dengan ikatan pernikahan yang bahagia.
Ada banyak, lho, feminis yang memiliki keluarga bahagia. Selama pernikahan memberikan persamaan yang sama dan cinta yang dirasakan juga membahagiakan, sepertinya tidak ada alasan untuk tidak menikah. Apa yang ditentang para feminis ini adalah ketika masyarakat memandang pernikahan sebagai "tempat yang lebih baik" bagi perempuan, ketika masyarakat memberikan sanksi sosial kepada perempuan yang belum menikah atau bercerai, dan ketika pernikahan digunakan oleh masyarakat untuk mengontrol perempuan.
6. Mitos: Feminisme tidak berubah dari waktu ke waktu, masih kolot dan kuno. Fakta: Feminisme telah berkembang pesat dan telah beradaptasi dengan konteks lokal.
Feminisme gelombang pertama feminisme di abad ke-19 berfokus pada persamaan hak sipil dan politik. Dan sekarang feminisme telah mencapai gelombang keempat, feminisme telah berkembang jauh menjadi pemahaman yang menentang penindasan terkait ras, seksualitas dan gender. Gerakan feminisme saat ini lebih cenderung memberikan kesadaran dan pemahaman kepada masyarakat untuk memberikan ruang bagi mereka yang merasa minoritas secara ekonomi, sosial, gender, preferensi seksual, ras, dan lain-lain.
7. Mitos: Feminisme tidak lagi dibutuhkan karena saat ini perempuan setara dengan laki-laki. Fakta: Jika ingin melihat berita dan lingkungan, apakah perempuan telah diperlakukan dengan setara?
Benar-benar salah jika pada tahun 1970-an ada gerakan pembebasan perempuan yang menuntut empat hal, yaitu: kesetaraan upah, kesetaraan pendidikan dan pekerjaan, jaminan hak reproduksi, dan penghapusan kekerasan seksual tanpa memandang status perkawinan.
Dan sekarang jika kita melihat fakta, berdasarkan laporan Organisasi Buruh Sedunia PBB ILO, perempuan di dunia hanya menerima 77 persen dari gaji yang dibayarkan untuk laki-laki dalam 20 tahun terakhir.
Masalah pertama adalah banyak pekerjaan yang masih belum bersahabat bagi para ibu-ibu, dan posisi kepemimpinan puncak di perusahaan dan pemerintahan masih didominasi oleh laki-laki. Kedua, di negara berkembang, banyak anak perempuan putus sekolah dan akhirnya menikah karena orang tua mereka melihat anak perempuan mereka dirugikan dalam hal investasi ekonomi. Ketiga, meskipun alat kontrasepsi tersedia secara luas, banyak negara (termasuk Indonesia) yang masih memperbolehkan perkawinan di bawah umur yang berujung pada kekerasan dalam rumah tangga dan kemiskinan. Keempat, budaya pemerkosaan tumbuh subur di setiap negara. Dan tampaknya para penegak hukum tidak pernah memihak perempuan sebagai korban pemerkosaan.
Setelah mengetahui fakta-fakta tentang feminisme, apakah kamu masih ingin melihat feminisme dengan sebelah mata? Sama seperti ideologi lainnya, feminisme juga memiliki kekurangan. Tetapi itu tidak berarti kamu tidak boleh mengambil pelajaran dari ideologi itu.
Semoga kamu cukup bijak!
PokerTulip | Bolatangkas Online | Agen Bolatangkas Online | Judi Bolatangkas Terpercaya
